TEMPO.CO, New York – Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat tepuk tangan ketika berbicara di Markas PBB, New York, Minggu siang, 27 September 2015. Para kepala negara/pemerintahan bergantian berpidato pada acara Global Leaders Meeting on Gender Equality and Woman Empowerment: A Commitment to Action.
Kalla menjadi pembicara urutan ke-74 yang menjelaskan soal upaya pemerintah Indonesia mendorong persamaan gender dan pemberdayaan perempuan. Dia menyebut Presiden Joko Widodo sangat peduli dengan isu ini. “Ada delapan perempuan sebagai menteri dalam kabinet kami,” katanya, yang mendapat tepuk tangan dari kepala negara yang hadir.
Baca juga:
DPR Rusuh, Zulkifli Hasan Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
Grup Musik Populer ST12 Jadi Duta PT Kereta Api Indonesia
Dalam kunjungan Wakil Presiden Kalla ke New York, empat menteri perempuan ikut serta. Yaitu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.
Dalam Kabinet Kerja, ada empat menteri perempuan lain, yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Acara itu rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi Pembangunan Berkelanjutan di markas PBB, 25-27 September 2015. Lebih dari 150 kepala negara dan pemerintahan yang hadir mengesahkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/ SDG) 2030.
Selanjutnya, kampanye #HeforShe